Cari Blog Ini

Selasa, 04 Oktober 2011

HEMOTHORAK

Hemothoraks merupakan akumulasi darah dan cairan di dalam rongga pleura di antara pleura parietal dan pleura viseral, biasanya merupakan akibat trauma. Hemothoraks menghasilkan tekanan (counterpressure) dan mencegah paru berekspansi penuh. Hemothoraks juga disebabkan oleh ruptur pembuluh darah kecil akibat proses inflamasi, seperti pneumonia atau tuberkolosis. Selain terjadi nyeri dan dispnea, juga dapat terjadi tanda dan gejala syok apabila mengalami kehilangan darah yang banyak.
Sianosis yaitu suatu perubahan warna kulit dan membran mukosa menjadi kebiruan akibat adanya hemoglobin yang tersimulasi dikapiler. Merupakan tanda hipoksia tahap lanjut, sianosis pusat yang terlihat dilidah, palatum mole, dan konjungtiva mata, tempat aliran darah tinggi, mengidentifikasikan hipoksemia. Sianosia perifer, yang terlihat pada ekstremitas, bantalan kuku, dan daun telinga sering kali akibat faso konstriksi dan aliran darah yang mengalami staknansi.
Hipoksia merupakan kondisi yang mengancam kehidupan. Apabila tidak ditangani, kondisi ini menyebabkan disribmia jantung, yang mengakibatkan kematian. Hipoksia ditangani dengan pemberian oksigen dan mengobati penyebab yang mendasari hipoksia, seperti okpstruksi jalan nafas.
Mengik ditandai dengan bunyi musik yang bernada tinggi, yang disebabkan gerakan udara berkecepatan tinggi  Melalui jalan nafas yang sempit. Mengik dapat terjadi saat inspirasi, ekspirasi, atau keduanya.
Nyeri dada perlu dievaluasi dengan seksama dengan memperhatikan lokasi, durasi, radiasi, dan frekuensi nyeri. Nyeri dada pleuritik hanya terjadi diperifer dan beradiasi ke region skapula. Nyeri ini diperburuk jika klien melakukan inspirasi, seperti batuk, menguap, menghela nafas. Nyeri pleuritik sering kali disebabkan oleh infllamasi atau infeksi diruang pleura. Nyeri ini selalu dikaitkan dengan inspirasi.
Batuk merupakan pengeluaran udara dari paru-paru yang tiba-tiba dapat didengar. Batuk merupakan refleks untuk membersihkan trakea, bronkus, dan paru-paru untuk melindungi organ-organ tersebut dari iritan dan sekresi.